Monday, September 22, 2014

Bagaimana Melakukan Promosi Penjualan Yang Efektif

Promosi penjualan
PELAKU UKM. Promosi penjualan yang berhasil muncul dari "koki" yang cekatan dalam mengolah bahan, pandai melihat situasi, dan membaca selera konsumen. Memang benar, promosi penjualan sering dipakai sebagai senjata pamungkas ketika penjualan menurun dan berniat untuk meningkatkan lagi.

Secara garis besar, promosi penjualan dibagi menjadi 3 jenis :
  1. Consumer promotion, termasuk pemberian sampel secara gratis, pemberian kupon, hadiah, kontes, dsb.
  2. Trade promotion, antara lain berupa potongan harga, pemberian produk secara gratis dalam jumlah tertentu, dsb.
  3. Salesforce promotion, yang meliputi pemberian bonus, pemilihan salesman terbaik, dsb.
Untuk melakukan program-program penjualan yang efektif, Anda harus mempertimbangkan dan meninjau beberapa aspek, antara lain :
  • Banyaknya hadiah yang akan diberikan
Perusahaan harus bisa menentukan hadiak yang efektif, ditinjau dari segi bentuk maupun harganya. Hadiah yang berlebihan belum tentu menarik jumlah pembeli yang sebanding. Beberapa perusahaan besar mempunyai sales promotion manager yang memonitor hubungan antara besarnya bonus dengan penjualan yang dihasilkan. Dari situ pelaku usaha berharap untuk mendapatkan patokan yang barguna bagi promosi penjualan berikutnya.
  • Keadaan yang mempengaruhi keikutsertaan konsumen
Pelaku usaha harus berupaya supaya banyak orang bisa berpartisipasi dalam promosi penjualan itu. Tetapi harus diupayakan supaya sasaran utama tetap terjangkau. Jangan sampai segmen yang tidak dituju justru menikmati keuntungan promosi penjualan tersebut.
  • Cara pemberitahuan promosi penjualan
Pelaku usaha harus bisa menentukan tempat di mana masyarakat bisa mengetahui adanya sales promotion yang tengah diadakan. Misalnya di toko, di media massa, dan sebagainya. Masing-masing cara menjangkau golongan masyarakat yag berbeda. Oleh karena itu berhati-hatiah dalam menentukan keputusan.
  • Lama promosi
waktu promosi tidak boleh terlalu singkat, sebab kelompok yang terjangkau justru tidak mendapat kesempatan untuk berpartipasi dalam promosi tersebut. Sebaliknya waktu promosi yang terlalu lama akan mengakibatkan konsumen cenderung menunda pembelian.

Penyempurnaan dari yang diungkap diatas bisa saja terjadi, disesuaikan dengan kebiasaan membeli, strategi pesaing, tujuan promosi, dsb. Di samping itu, pelaku usaha harus menentukan waktu promosi yang tepat dan anggaran dari promosi penjualan tersebut.

Demikian.
Semoga bermanfaat. Amin...


No comments: