Saturday, March 29, 2014

Budidaya Sayuran Organik

sayuran organik
Peduli kesehatan dan back to nature, ternyata mampu meningkatkan permintaan sayuran organik. Tingginya permintaan ini banyak datang dari kalangan menengah atas yang memilih sayuran organik daripada sayuran anorganik. kondisi demikian dikatakan Ketua Umum Masyarakat Pertanian Organik Indonesia, Dr. Zaenal Soedjais menjadi sebuah peluang usaha sangat bagus untuk dikembangkan. Bukan hanya petani sayuran organik yang mengalami lonjakan permintaan, produsen pupuk dan pestisida organik, penjual bibit hingga pedagang eceran sayuran organik akan mengalami hal serupa. Apalagi permintaan sayuran organik pun banyak datang dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Eropa dan Amerika. Tentu hal ini membuka peluang bagi petani sayuran organik untuk melakukan ekspor ke negara-negara tersebut. Tetapi masalahnya, kata Soedjais untuk memenuhi permintaan di dalam negeri saja petani sayuran organik sudah kewalahan sehingga untuk sementara orientasi pasar ekspor dilupakan.
Dakuinya, target pasar yang memungkinkan saat ini adalah supermarket. Namun karena permintaan supermarket biasanya sangat besar sedangkan rata-rata produksi petani organik masih terbatas, maka banyak petani ber-partner dengan supplier sayuran organik yang lebih besar. Melalui supplier ini, sayuran organik yang segar itu dipasok ke supermarket atau memenuhi permintaan ekspor.
Menurut Soedjais, inti budidaya organik yakni budidaya yang bebas dari residu bahan anorganik (kimia) mulai dari pembukaan lahan, pemupukan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, penggunaan pestisida sampai penanganan pasca panen. Pakar Hortikultura Dr.Ir Anas D Susila, MSi sekaligus Kepala University Farm mengatakan budidaya sayuran organik yang paling menguntungkan adalah sayuran daun (leave vegetable) daripada sayuran buah. Pasalnya, teknik pemeliharaan sayuran daun lebih mudah, murah, dapat ditanam dimana saja dan siklus perputaran produksinya cepat. Hal inipun diakui Santoso Kurniawan, pemilik Pa Tani Organik yang menanam berbagai sayuran daun di Desa Cibeureum Bogor, Jawa Barat. “Budidaya sayuran daun hanya perlu waktu 3 minggu sudah bisa dipanen sehingga perputaran usaha lebih cepat,” papar Putro. Sedangkan sayuran buah hanya bisa tumbuh dengan baik dilahan tertentu karena memerlukan unsur hara lebih tinggi. Lahan demikian biasanya ditemui didataran tinggi seperti kawasan Puncak Bogor, Lembang Bandung, serta Malang Jawa Timur.
Bisa Dilahan Sempit
Menurut Anas, pada dasarnya berbudidaya sayuran organik bisa dilakukan dimana saja asalkan tanahnya subur. Sayuran seperti bayam, sawi, katuk, pak choy, caisim, selada, kangkung dan kemangi adalah sayuran paling menguntungkan jika dibudidaya. Menariknya lagi, budidaya sayuran pun bisa dilakukan dilahan sempit seperti pekarangan yang berukuran tidak begitu luas. Namun jika untuk skala usaha lahan seluas 1 hektar masih kategori sempit.
Budidaya sayuran organik dilahan sempit pun bisa dilakukan ibu-ibu rumah tangga hanya dipekarangan rumah. Sayuran musiman yang bisa cepat panen seperti bayam, kangkung, selada, pakcoy, caisim bisa jadi pilihan. Jika tak mau repot mengolah lahan, penanaman sayuran organik bisa ditanam dalam polybag, kaleng bekas, baskom atau ember yang disusun berjejer di rak bertingkat yang terbuat dari kayu. Dengan media tanam campuran tanah dan kompos 1:1 serta penyiraman 2 kali sehari, sayuran tersebut bisa dipanen dalam waktu 3 minggu. Untuk mendapatkan bibit sauyuran organik ini bisa diperoleh di petani sayuran organik, toko pertanian, atau menyemainya sendiri.
Harga 3 Kali Lipat
Besarnya permintaan sayuran organik menyebabkan harga sayuran ini jauh lebih tinggi. Harganya bisa 3 kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan harga komoditi sayuran anorganik. Hal itu diungkapkan Soedjais, dan dibenarkan Tri Judadmadji pemilik Agro Lestari Organik. Kendati sejak mengubah haluan menjadi petani sayuran organik, produksinya menurun 30-40% namun biaya produksinya berupa pembelian pupuk dan pestisida juga menurun 30-40%. Tak pelak keuntungan yang Ia peroleh cukup besar lantaran harga jual sayuran organik bisa 3 kali lipat. Misalnya saja buncis anorganik dijual dengan harga Rp.2.500/kg sedangkan organik Rp.7.500 – 8.000/kg.
Untuk memperoleh keuntungan lebih besar, cara berikut bisa diterapkan. Pertama, pilih sayuran yang cepat panen misalnya sayuran baby (baby caisim, baby pak choy) yang hanya berumur 1 minggu. Kedua, pupuk dan pestisida sebaiknya dibuat sendiri. Ketiga, pilihlah sayuran kualitas baik dan lalu diberikan dan dikemas denga packaging yang menarik lengkap dengan label produk dan barcode-nya. Yang perlu diingatsetiap proses produksi dilaksanakan benar-benar secara organik. Karena tak jarang konsumen, supplier atau supermarket berani bayar tinggi tidak hanya melihat hasil produknya tetapi juga melihat proses produksinya.
Kendala Usaha
Kendati usaha sayuran organik sangat menguntungkan namun bukan berarti tanpa kendala. Menurut Tri, serangan hama penyakit sering mengurangi jumlah produksi. Untuk itu penggunaan pertisida organik juga mampu mencegah serangan penyakit seperti ulat, kepik, atau kutu. Selain itu bisa juga mencegah serangan hama menggunakan screen/kelambu untuk menghalau hama.
Sementara itu apabila pengolahan tanah dilakukan secara organik biasanya tanaman jarang terkena serangan hama. Tanah harus digemburkan dan diberi kompos yang terbuat dari kotoran hewan da rerumputan yang dicampur dan didiamkan selama 2 bulan. Namun untuk mempercepat proses pengomposan bisa ditambahkan bakteri (EM4). Teknologi ini merupakan teknologi terbaru dibidang pertanian dengan proses dekomposisi selama composting oleh bakteri seperti Aktinomycesnaeslundii, Lactobacillus species delbrueckii, Bacillus Brevis, Saccharomyces Cerevisiae, ragi dan jamur serta Cellulolytic Bacillus. Sementara itu ada pula mikroorganisme Mikoriza yang membantu pengikatan unsur hara agara tanaman lebih banyak menyerap unsur hara.
Selain menyemprotkan pestisida alami buatan Ia memakai sistem cropping tanaman yakni 1 lahan tanah ditanami lebih dari 1 jenis sayuran. Namun untuk menjaga kesuburan tanah, akan lebih baik bila dilakukan pola rotasi penanaman. Misalnya dari 1 bedeng ditanami caisim setelah panen kemudian ditanami bayam, kemudian kangkung dan terong dan seterusnya.
Jika petani mampu menerapkan pertanian organik sepenuhnya, dan mengatasi kendala yang bisa menghalangi perkembangan usaha, dari usaha bididaya sayuran organik ini bisa menghasilakan 0mset hingga Rp.10 juta dengan tingkat keuntungan lebih dari 50%. Kabar baiknyausaha ini bisa kembali modal dalam waktu 1 bulan terutama untuk budidaya sayuran daun. Menarik bukan ?

Usaha Penetasan dan Pembesaran Meri

penetasan meri bebek
Usaha peternakan meri terbagi atas usaha penetasan telur bebek yang menghasilkan meri, dan kedua adalah usaha pembesaran atau peternakan meri. Menurut Drs. Arsidi, Ketua Kelompok Tani Ternak Itik “Rambon Sejati” di Cirebon, Jawa Barat, kedua usaha ini sama-sama menguntungkan. Perbedaan usaha ini, ternak meri membutuhkan lokasi yang cukup luas, sedangkan usaha penetasan dapat dilakukan dilahan yang terbatas. Selain itu usaha ini juga bisa dilakukan keluarga dirumah, jadi benar-benar usaha home industry.

Yang dimaksud dengan meri adalah anak bebek dari menetas sampai usia 1 bulan, atau belum menjadi bebek. Pembesaran meri jantan menghasilkan bebek pedaging dan meri betina yang dibesarkan menghasilkan telur bebek.

Seperti diakui oleh Drs. Arsidi, banyak sekali permintaan akan bebek, yakni dari daging dan telurnya. Tingginya permintaan akan bebek pedagingyang begitu besar juga terlihat dari beberapa rumah makan, restoran dan warung tenda yang menawarkan bebek sebagai menu unggulan sehingga membuat harga bebek melambung tinggi.

Karena melonjaknya harga bebek terutama untuk bebek tua yang dijual setelah masa pembesaran 6 bulan, kini beberapa dari rumah makan atau restoran ada yang beralih menggunakan bebek muda. Sebut saja Sugeng, pemilik warung tenda Joko Putra dikawasan Pasar Blok A Jakarta Selatan dimana selain bebek tua ia juga memakai bebek muda yang usianya 3-4 bulan. Pertimbangannya adalah harganya yang lebih murah dan proses memasaknya juga lebih cepat, dan juga permintaan dari konsumen juga cukup tinggi.

Bebek jantan dewasa atau pedaging harganya sekitar Rp. 25 ribu–30 ribu per-ekor dan bebek betina siap telur, atau yang biasa disebut bebek bayah harga jualnya Rp. 45 ribu-50 ribu. Harga ini berbeda jauh jika dibandingkan dengan bebek muda atau meri yang dibesarkan dari usia 45 hari hingga 3 bulan. Sedangkan menurut Nur Ihsan, peternak dan pengepul bebek muda/meri dari Mojokerto, harga dari peternak untuk usia 45 hari dengan berat 1 kg/ekor Rp. 16.500, 60 hari berat 1,2 kg/ekor Rp. 22 ribu, dan berat 1,5 kg/ekor Rp. 27 ribu pada usia 3 bulan.

Prospek

Prospek ternak pembesaran meri menjadi bebek muda ini akan terus meroket. Seperti yang diungkapkan Dody Faizal, Ketua Kemitraan Ternak Bebek Desa Sadar Mojoanyar, pertenak di Mojokerto Jawa Timur baru saja memenuhi permintaan sebesar 90% untuk pasar Surabaya, Mojokerto, Jakarta dan Bali.

Dengan semakin besarnya pemintaan bebek muda, maka permintaan meri yang akan dibesarkan menjadi bebek muda atau disebut juga DOD (Day Old Duck) juga semakin tinggi. Namun menurut Drs. Arsidi penetas meri atau penghasil DODO masih terbilang sedikit. Di Jawa Barat misalnya sentra penghasil DOD adalah di Desa Kroya dan Karanganyar Cirebon. Dari Desa Kroya baru bisa memenuhi kurang dari 50% permintaan. Desa Kroya baru bisa memasok rutin DOD untuk daerah Sumatera Selatan, Muara Enim Palembang, Jambi, Lampung, dan Jakarta Utarasebanyak 20 ribu ekor/minggu. Ada juga pelaku usaha yang memasok ke  daerah Medan dan Padang.

Sedangkan untuk sentra pembesaran meri menjadi bebek muda ada didaerah Karawang, Cirebon, Brebes, dan Mojokerto. Di Mojokerto yang terkenal adalah bebek Mojosari, karena salah satu sentra ternak bebek di Mojokerto terdapat di Kecamatan Mojosari. Di Kab. Mojokerto ini juga terdapat beberapa kelompok tani ternak bebek. Salah satu yang terkenal adalah kelompok tani ternak bebek Lestari Jaya yang terletak di Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari. Jumlah anggota kelompok tani ternak bebek tersebut berjumlah 42 orang semuanya wanita. Produk yang dihasilkan oleh kelompok tani ternak bebek tersebut adalah telur bebek, DOD, dan telur asin.

Suhu

Untuk usaha penetasan meri sebenarnya bisa dilakukan dimana saja/segala daerah di Indonesia namun tetap memperhatikan suhu alat penetas dengan baik, yakni suhu sekitar 38 derajat celcius dan kelembaban sekitar 60%. Beberapa daerah yang berpotensi untuk usaha penetasan telur bebek yaitu daerah Indramayu, Tegal, Subang, Lampung, Bengkulu, Palembang, pelosok Banjarmasin, dan Timika. Begitu juga untuk usaha peternakan meri yang sangat penting diperhatikan adalah suhu. Meri lebih menyukai tempat hidup yang hangat, seprti daerah sepanjang Pantura,. Untuk beternak meri sebaiknya berada pada suhu 33-35 derajat celcius. Daerah ternak meri di Indonesia yaitu wilayah Cirebon, Mojosari, Karawang, Bali, dan Kalimantan Selatan.

Menurut Drs. Arsidi, supaya suatu daerah benar-benar sukses dalam usaha bebeknya, perlu adanya konsep “segitiga bebek”, yaitu pertama terdapat kelompok ternak, kedua terdapat koperasi untuk pemasarannya, dan ketiga adanya kegiatan belajar masyarakat (PKBM). Jadi jika ada masyarakat yang ingin mempelajari seluk beluk usaha bebek mulai dari penetasan telur hingga cara ternaknya, Kelompok Tani Ternak Itik “Rambon Sejati” siap memberikan ilmu berupa materi dan praktek usaha.

Usaha pembesaran meri sangat menguntungkan karena memeliharanya sangat mudah ketimbang ayam. Pertamadari segi pakan meri bisa menggunakan apa saja yang paling penting mengandung karbohidrat seperti roti kadaluarsa, mie kadaluarsa, keong, dan kepala udang. Kedua, dari segi pemeliharaan bebek tidak mudah terkena penyakit. Yang terakhir dari faktor kandang, perternak dapat menggunaka terpal untuk atap kandang dan pagar untuk badan kandang. Sedangkan untuk DOD (meri) usia 1 hingga 15 hari cukup diberi penghangat dengan lampu neon dan kandang diberi alas jerami atau bisa juga menggunakan kandang panggung, yaiut kandang yang pagarnya dari bambu dan lantainya dari kawat ram yang jaraknya dari tanah sekitar 100 cm.

Pemasaran

Alur pemasaran usaha penetasa didaerah Cirebon, yakni telur dapat dibeli dari beberapa penduduk setempat, kemudian ditetaskan. Meri tersebut lalu dijual kebandar atau langsung ke konsumen/perorangan. Harga telur yang tidak dipilih berdasarkan kondisinya Rp. 1.000/butir, sedangkan yang sudah dipilih dan benar0benar bagus Rp. 1.300/butir. Untuk harga meri jantan yang baru menetas usia 0 hari Rp. 2.500/ekor, sedangkan yang betina Rp. 5.000/ekor (lebih mahal karena bisa menjadi bebek petelur). Harga dibandar hanya berbeda Rp. 200-300/ekor. Biaya produksi terbilang cukup sedikit, karena tidak perlu pakan dan tempat yang luas.

Sedangkan untuk alur distribusi pembesaran meri menjadi bebek muda di daerah Mojokerto yaitu ada dua alur.Pertama perternak besar yang juga seorang pengepul menjual langsung ke restoran atau rumah makan dengan harga dari peternak untuk usia 45 hari dengan berat 1 kg/ekor Rp. 16.500, 60 hari berat 1,2 kg/ekor Rp. 22 ribu, dan dengan berat 1,4 kg/ekor hingga 1,5 kg/ekor Rp. 27 ribu pada usia 3 bulan. Atau langkah kedua bebek dijual ke pengepul 1, pengepul 2, supplier besar. Setelah itu baru dipasarkan ke restoran atau warung tenda. Untuk sistem pemasaran ini harga bebek muda di peternak relatif lebih murah sehingga harga jual ke konsumen lebih tinggi. Biasanya harga bebek muda/meri dari peternak selisihnya Rp. 1.000 lebih murah dibanding harga jual dari pengepul atau supplier besar.

Kendala

Permasalahan yang dihadapi kelompok tani ternak meri untuk mengembangkan usaha ini umumnya dalah kurangnya modal usaha, terbatasnya sarana pengolahan, dan kurangnya pengetahuan serta keterampilan peternak dibidang pengolahan daging.

Hal lainnya yang kadang menjadi masalah dalam usaha penetasan telur bebek menjadi meri biasanya biasanya terkait dengan keteledoran peternak, seperti terlambat atau lupa membalik posisi telur, bahan bakar minyak habis, ataupun air untuk uapnya habis. Untuk mengatasinya tentu butub kesadaran pribadi atau dengan pembagian tugas secara disiplin.

Sedangkan pada usaha pembesaran meri, menurut Tukiran, peternak pembesaranmeri dan pengepul bebek muda di Desa Sadar Tengah Mojoanyar Mojokerto, untuk usaha pembesaran meri kendala lebih banyak pada penentuan harga yang sudah dipatok oleh pengepul.

Untuk beberapa video mengenai kegiatan ternak bisa dilihat di halaman ini.

Resiko dan Manfaat Kemasan Primer

Kemasan primer adalah kemasan yang langsung membungkus bahan/produk pangan. Contohnya kaleng susu, botol air minum dalam kemasan, dan bungkus roti. Jenis kemasan primer yang paling banyak digunakan adalah plastik.
Plastik
Plastik ada yang bersifat kaku dan ada yang bersifat fleksibel. Plastik wrapping merupakan kemasan plastik yang fleksibel. Biasanya bersifat lemas, gampang ditarik, daya rentang tinggi tanpa sobek, dan mudah dikelim panas. Plastik untuk wrapping yang umum dijual disupermarket adalah yang terbuat dari plastik poli etilen (PE) jenis LDPE (Low Density PE). Sifat umum PE adalah transparan, berminyak , mudah dibentuk, lemas,  gampang ditarik, daya rentang tinggi tanpa sobek, mudah dikelim panas, tahan asam, basah, alkohol dan deterjen serta kedap uap air dan air.
Beberapa jenis plastik yang ada dipasaran adalah :
a) Poli Etilen (PE)
Cocok untuk mengemas pangan yang beraroma, yang akan disimpan beku, tapi tidak cocok untuk produk berlemak.
b) Poli Etilen Tereptalat (PET)
Bisa digunakan untuk kemasan buah kering, permen, sari buah, air minum, minuman ringan berkarbonasi, minyak goreng, saus, jeli, selai.
c) Polipropilen (PP)
Tahan suhu tinggi sehingga dapat digunakan untuk pangan sterilisasi atau makanan panas, tahan asam sehingga bisa dipakai untuk sari buah dan tahan minyak sehingga dapat dipakai untuk produk olahan minyak.
d) Styrofoam
Styrofoam adalah nama populer dari plastik jenis polistiren (PS). Sifat umum dari PS adalah titik leleh rendah, tahan asam, basa, permeabilitas uap dan gas sangat tinggi. PS digunakan untuk mengemas bahan pangan segar (mentah) seperti buah dan sayur. Karena monometer dari PS diduga juga bersifat karsinogenik, maka kemasan ini hendaknya tidak digunakan untuk mengemas makanan atau minuman panas karena dapat menyebabkan terjadinya migrasi komponen kedalam makanan/minuman yang dikemas.
Kertas
Keuntungan penggunaan kemasan dari kertas , yakni harga murah dan mudah diperoleh. Kelemahan kertas untuk mengemas bahan pangan adalah sifatnya yang sensitif terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan. Hal ini menyebabkan makanan yang dikemas dengan kertas akan sangat mudah mengalami penurunan mutu. Modifikasi proses pembuatan dan aditif yang digunakan dilakukan untuk memperoleh kertas dengan sifat khusus. Contohnya kertas tahan minyak mempunyai permukaan seperti gelas dan transparan, mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap lemak, oli, minyak, tidak tahan terhadap air walaupun permukaannya dilapisi dengan bahan tahan air seperti lak dan lilin.
Kertas perkamen mempunyai ketahanan lemak yang baik, mempunyai kekuatan basah yang baik., tidak berbau/berasa, tidak memberikan penghambat yang baik terhadap gas, kecuali jika dilapisi dengan bahan tertentu dan dapat digunakan untuk mengemas bahan pangan seperti mentega, margarin, keju, teh, kopi. Kertas lilin memiliki lapisan lilin dengan bahan dasar parafin; sifatnya dapat menghambat air, tahan minyak dan memiliki daya rekat panas yang baik. Kertas bekas (koran, buku, majalah) tidak boleh digunakan untuk mengemas makanan. Kertas bekas bisa menjadi sumber cemaran biologis (mikroba) yang dapat menyebabkan penyakit diare akut. Selain itu, tinta yang ada dikertas bekas bisa bermigrasi kemakanan dan membahayakan kesehatan konsumen.
Aluminium foil (alufo) seperti halnya kaleng aluminium merupakan jenis kemasan berbahan dasar aluminium. Jika aluminium banyak digunakan dalam industri minuman, maka aluminium foil banyak digunakan sebagai bahan dari kemasan bentuk kantong bersama-sama/dilaminasi dengan berbagai jenis plastik (misalnya retout pounch atau susu UHT, sari buah) dan banyak digunakan industri makanan ringan, susu bubuk, dsb. Alufo mengandung aluminium tidak kurang dari 99%. Merupakan jenis kemasan yang ringan, atraktif, tidak berbau/berasa, daninert (tidak bereaksi dengan bahan) terhadap sebagian besar makanan. Kelemahannya adalah tidak tahan secara mekanis, mudah bocor jika ditusuk. Biasanya digunakan untuk pembungkus coklat atau keju.


Join Channel BBM "Pelaku UKM". Search channel kami atau invite pin C001A97A3 untuk mendapatkan update artikel terbaru serta berbagai informasi seputar dunia usaha lainnya.

Cara Aman Mengendalikan Keong Mas

keong mas
Dalam mengendalikan hama keong mas, umumnya para petani memilih menggunakan moluskisida sintesis yang berharga mahal, berspektrum luas, dan mengganggu organisme nontarget dan juga manusia untuk mengendalikan hama keong mas. Dalam kaitannya dengan pengendalian keong mas, cara-cara yang lebih aman, seperti halnya secara fisik (penggunaan saringan), mekanis (pengambilan langsung) maupun secara biologis (pemberian tanaman yang tidak disukai di saluran-saluran, penggembalaan itik, penanaman bibit yang cukup kuat/tua, dll) lebih direkomendasikan. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengendalikan keong mas :
1. Pengambilan keong mas secara langsung dengan tangan dari sawah pada pagi dan sore hari ketika keong dalam keadaan aktif dan mudah diambil. Di Provinsi Gorontalo, kelompok tani bekerja sama dengan LSM mengadakan lomba pemungutan keong mas antarkelompok tani. Di Tangerang, keong diambil satu per satu, dimasukkan dalam ember dan dijual dengan harga Rp 300,00 per kilogram ke peternak bebek. Di Brebes, seorang petani bisa mengumpulkan sekitar 2 ember keong mas, dan di Kecamatan Margadana (Tegal), seorang petani dapat mengumpulkan keong mas rata-rata hampir sekitar 20-30 kilogram selama 4 jam.
2. Menggunakan tumbuhan yang mengandung racun bagi keong mas. Misalnya daun sembung (Blumea balsamifera) , daun/akar tuba, daun eceng gondok (Monochoria vaginalis), daun tembakau (Nicotiana tabacum), daun calamansi atau jeruk (Citrus microcarpa), daun makabuhay (Tinospora rumphii), dan cabai merah. Selain itu, beberapa tanaman lain yang juga dapat digunakan untuk memberantas keong mas adalah starflower (Calotropis gigantis), nimba (Azadirachtha indica), dan asyang (Mikania cordata) yang mengandung bahan yang dapat membunuh keong mas. Berbagai tumbuhan tersebut dianjurkan diaplikasikan sebelum penanam padi. Saluran kecil dibuat agar keong mas berada di dalam saluran tersebut dan selanjutnya di atas saluran tersebut tempatkan tumbuhan yang disebutkan di atas.
3. Menggunakan atraktan seperti daun talas (Cococasia esculenta), daun pisang (Musa paradisiaca) , daun pepaya (Carica papaya), bunga terompet, dan koran bekas, supaya mudah mengumpulkan keong tersebut. Daun sebagai atraktan diletakkan dalam petakan sawah secara berjejer, berjarak 1-2 meter antar umpan, yang dilakukan sebelum panen sampai 5 minggu setelah tanam. Jumlah atraktan sebagai umpan yang diperlukan sekitar 40 kilogram per hektare. Tinggi air di sawah disarankan sekitar 5-10 centimeter (BP2TP NAD, 2004).
4. Selama menggaru terakhir perlu dibuatkan caren yang dalam (sedikitnya lebar 25 centimeter dan dalamnya 5 centimeter). Jarak antara larikan 10-15 meter. Demikian juga, perlu dibuatkan saluran kecil (sedikitnya lebar 25 centimeter, dan dalamnya 5 centimeter) sepanjang tepi sawah. Saluran caren juga berfungsi untuk penjebakan terhadap keong mas, di mana keong mas akan pindah ke dalam saluran tersebut, jika permukaan air berkurang dan dapat dilakukan pengumpulan.
5. Meletakkan kawat kasa atau anyaman bambu pada pemasukan dan pengeluaran air utama, untuk mencegah masuknya keong mas kecil dan dewasa. Cara ini juga untuk mengambil keong mas yang terperangkap.
6. Pagar plastik dapat digunakan untuk mencegah masuknya keong mas ke dalam areal persawahan.
7. Batu tohor sebanyak 50-100 kg/ha dapat ditebarkan pada lahan persawahan untuk mengurangi dan mematikan keong mas.
8. Jika keong mas merupakan masalah yang besar, kita menanam padi yang berumur 25-30 hari setelah tanam. Di persawahan yang berada di dataran tinggi digunakan bibit yang berumur 30 sampai 35 hari setelah tebar yang berumur panjang.
9. Menancapkan ajir bambu sebagai perangkap telur di sawah yang selalu tergenang atau pada saluran pengairan untuk menarik keong mas dewasa bertelur. Dengan cara ini kelompok telur muda dapat terkumpul untuk kemudian diambil dan dihancurkan. Panjang kayu perangkap sekitar 1-1,5 meter, dengan diameter 1-3 centimeter, dan jarak antara tiang perangkap sekitar 2-3 meter. Dalam 1 hektare diperlukan sekitar 200 batang dan ketinggian air dalam petak sawah dianjurkan sekitar 5-10 centimeter (BP2TP NAD, 2004).
10. Mempertahankan air agar tidak terlalu tinggi (2-3 centimeter) mulai 3 hari tanam.
11. Mengeringkan sawah berkali-kali untuk mengurangi aktivitas perpindahan dan perusakan. Jika petani menanam dengan sistem tanam pindah, maka 15 hari setelah tanam pindah, sawah perlu dikeringkan kemudian digenangi lagi secara bergantian (flash flood intermitten irrigation). Bila petani menanam dengan sistem tabela (tanam benih secara langsung), selama 21 hari setelah tebar benih, sawah perlu dikeringkan kemudian digenangi lagi secara bergantian (BPTP, 2003).
12. Mempergunakan varietas yang beranak banyak dan kurang disukai keong mas seperti PSB, Rc36, Rc38, Rc40, dan Rc 68.
13. Beberapa predator keong mas adalah burung dan itik, kura-kura, ikan serta insekta. Penggembalaan itik di lahan persawahan, merupakan pengendalian yang efektif, dengan tanpa merusak padi yang telah ditanam. Sistem ini dikenal oleh masyarakat dengan sebutan ISG (itik sistem gembala). Penebaran jenis ikan tertentu yang dapat memakan keong mas (dan juga telurnya) akan memberikan keuntungan dalam pengendalian populasi keong tersebut. Jenis ikan-ikan yang mampu memakan keong mas ataupun juga telur keong mas tersebut antara lain Botia sp; Tetraodon sp; Bunocephalus sp., dan Leiocassis sp (sejenis lele-lelean) ; kelompok Cichlidae, kelompok gurami (gurami, sepat), beta, dan lain-lain. Sistem ini telah lama dikenal masyarakat Indonesia dengan nama mina-padi. Pada sistem ini, manajemen air untuk memberi kemungkinan dapat memakan telur juga mesti dilakukan, sehingga peluang menetas dan berkembang biak keong dapat diputuskan.
14. Penggunaan bahan kimia yang tidak merusak lingkungan dapat juga direkomendasikan. Asam anakardat yang diekstrak dari minyak kulit jambu mete, telah diuji-cobakan dan dapat membunuh keong mas (Rudyanto dan Mercellino, 2006). Teaseed meal merupakan obat yang umum di pasaran, untuk membunuh keong mas, dengan harga sekitar Rp 3.000,00,- per kilogram. Selain itu, dapat juga digunakan saponin, tembakau, dan bibit pinang sebagai bahan pengendali (pembunuh) keong mas.
*** Dr. Ir. Sulistiono Peneliti sekaligus Ketua Departemen Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (FPIK-IPB)

Tips Bertransaksi Online

transaksi online
Dunia maya merupakan dunia yang kini sedang digandrungi oleh berbagai kalangan. Betapa tidak, hampir semua jenis informasi bisa dicari dibalik layar kaca tanpa harus repot-repot pergi keberbagai tempat, termasuk untuk bertransaksi.
Ada beberapa tips yang saya dapat dari surat kabar yang saya baca yang mungkin bisa membantu anda supaya bisa aman bertransaksi di internet.
  1. Jangan pernah pernah menginformasikan user ID dan PIN anda pada orang lain melaui email, atau situs. Bila perlu lakukan perubahan PIN secara periodik.
  2. Pastikan komputer yang nada gunakan untuk berinternet aman dan terpercaya. Disarankan untuk tidak melakukan transaksi internet dari tempat umum semacam warnet atau dikantor. Komputer non-probadi tidak menutup kemungkinan dipasangi scrip-scrip yang ditugaskan untuk mencatat atau memata-matai apa yang anda lakukan.
  3. Pastikan anda menuju ke situs resmi. Terdapat modus kejahatan yang menggunakan situs palsu, tetapi dibalik semuanya dia mengambil data-data rahasia pelanggan.
  4. Biasakan untuk meng-klik tombol sign out/log out setelah selesai berinternet untuk mencegah penggunaan ketika anda meninggalkan komputer.
  5. Bila perlu, mintalah jaminan dari bank penerbit kartu anda untuk selalu melakukan konfirmasi secara real time (langsung via telpon kepada anda untuk setiap transaksi). Hal ini untuk menghindari pemakaian kartu kredit anda tanpa sepengetahuan anda.
  6. Jika ada yang tersa ganjil pada saat transaksi melaui internet banking, segera hubungi call center bank anda.
  7. Aktifkan sarana notifikasi via sms banking dan perhatikan selalu history transaksi yang anda lakukan.
  8. Jangan bertransaksi disitus dengan hostingan gratis. Hosting gratisan biasanya ditandai dengan domain name yang panjang dan tidak familier. Cek dulu tentang situs yang anda kunjungi melalui WHOIS (whois.com) . Masukan domain nama situs yang anda cek dan akan terlihat siapa pemiliknya serta alamatnya.
  9. Pastikan saat anda memasukkan nomor kartu kredit anda, halaman situs tersebut dalam SSL (Secure Socket Lawyer). Lihatlah pada awal URL tersebut haruslah https dan bukan http. Cek juga SSL dialog box yang ditampilkan dilayar dari sistem keamanan online perusahaan terkemuka seperti Entrust atau RSA. Klik pada dialog box SSL tersebut untuk mengecek apakah sertifikat keamanannya masih berlaku aatu tidak.
  10. Baca dengan baik informasi barang dengan baik berikut harganya.
  11. Jangan membuang slip kartu kredit sembarangan.
  12. Jangan menberikan informasi nomor kartu kredit anda pada siapapun via email. Email mudah sekali disadap dan diambil datanya.
Demikian  tips yang saya dapat. Semoga bermanfaat.

Tips Jitu Promosi Rumah Makan

Sumber saya dapat dari salah satu tabloid nasional. Mungkin temanya promosi untuk usaha rumah makan, tapi mungkin juga bisa berguna untuk usaha-usaha lain. Toh biar bagaimanapun juga namanya juga promosi.. Semua jenis usaha pasti membutuhkan promosi, dan pastinya perbedaannya tidak terlalu mencolok.
rumah makan
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar usaha anda bisa terus berkembang :
1. Agar anda pemenang dalam persaingan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan :
a) Evaluasi Usaha Anda.
Menurut saya, belum tentu sepinya pembeli dikarenakan makin banyaknya pesaing yang berjualan produk yang sama dilokasi yang berdekatan dengan Anda. Cobalah lakukan evaluasi internal, jangan-jangan kesalahan justru ada di usaha Anda sendiri. anda bisa melakukanevaluasi dari marketing mix (7P) terlebih dahulu, yaitu :
  • Lakukan evaluasi produk (product). Apakah produk yang anda jual kualitasnya sudah sesuai dengan segmen dan target yang Anda bidik ?
  • Masalah tempat (place). Apakah tempat yang sekarang ini masih cukup strategis (aman, nyaman, dan mudah dijangkau). Bisa jadi ada perubahan-perubahan yang bisa mempengaruhi rasa aman dan nyaman para pelanggan Anda (misalnya jalan yang tadinya dua arah menjadi dua arah,dll).
  • Masalah harga (price). Jangan-jangan harga makanan ditempat Anda lebih mahal dibandingkan dengan rumah makan sejenis yang lain (dengan kualitas yang sama) ?
  • Masalah promosi (promotion). Siapa tahu karena merasa memiliki banyak pelanggan, Anda sudah tidak pernah lagi melakukan promosi ? Nah, menurut saya keempat hal itu harus dievaluasi terlebih dahulu baru kemudian Anda melakukan evaluasi pada P yang lain yaitu,
  • SDM (people). Apakah sudah cukup ramah dan profesional dalam melayani pembeli ?
  • Proses (process). Apakah proses produksi sudah dilakukan dengan benar ?
  • Dan yang terakhir yang tak kalah penting adalah penampilan fisik (physical evidence).
Jadi menurut saya, melakukan evaluasi kedalam jauh lebih penting dilakukan daripada mencari penyebab dari luar.
b) Bersainglah dengan Keunggulan.
Banyak orang berupaya memenangkan persaingan dengan cara saling menjatuhkan, perang harga dan sebagainya. Saran saya, bersainglah dengan memberi keunggulan pada produk Anda, misalnya dengan harga yang sama (untuk produk sejenis ditempat lain), konsumen bisa mendapatkan “keunggulan” yang Anda ciptakan. Misalnya jika ditempat 1 porsi seharga Rp.10.000 mendapat nasi goreng + telur dadar saja, maka Anda bisa menambahkan 1 gelas air mineralatau 1 gelas teh manis + 1 bungkus kerupuk sebagai bonusnya.  Atau Anda bisa menambahkan irisan daging ayam sebagai nilai tambah yang bisa menarik perhatian pembeli.
c) Berikan  “Sensasi” yang Tidak Ada Ditempat Lain.
Bisa saja dengan memberikan kupon 1 nasi goreng gratis bagi yang sudah makan 10x selama periode tertentu, atau semisal fasilitas parkir gratis, toilet gratis atau jaminan bebas pengamen atau yang lainnya. Ciptakanlah kreasi anda sendiri untuk memberi “sensasi” lebih itu pada pelanggan Anda.
d) Jangan Berhenti Melakukan Promosi.
Walaupun sudah memiliki pelanggan, Anda harus tetap melakukan promosi. Terutama jika Anda sering melakukan kreasi dan inovasi produk. Selalu komunikasikan hal tersebut kepada para penaggan dan calon pelanggan Anda.
e) Perlakukan Setiap Konsumen Seperti Pelanggan.
Promoso paling efektif adalah “dari mulut kemulut”. Oleh karena itu perlakukan setiap konsumen yang datang (walau baru pertama kali) layaknya mereka pelanggan-pelanggan lama anda. Setiap pembeli yang diperlakukan sebagaimana layaknya seorang pelanggan akan merasa senang, aman dan nyaman. dan, suatu saat pasti akan kembali dengan mengajak orang lain untuk makan di rumah makan Anda.
rumah makan
2. Agar Anda dan usaha Anda bisa terus “survive” ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan :
a) “Korbankan” Margin Keuntungan Sementara Waktu.
Berkorbanlah dengan menurunkan margin keuntungan Anda sementara waktu demi mempertahankan kualitas produk. dalam bisnis makanan, cita rasa sangatlah penting. Jadi jangan mengurangi bumbu dan “memangkas” resep demi mempertahankan keuntungan. Lebih baik marginkeuntungan diturunkan daripada menurunkan kualitas produk.
b) Selalu Berpikir Kreatif dan Inovatif.
Jangan pernah merasa “nyaman” dengan adapa yang telah didapat saat ini. teruslah kejar kesempurnaan. Rancang produk dan peket-paket kreatif. Dan, komunikasikan setiap produk dan paket-paket tersebut kepada pelanggan-pelanggan anda setiap waktu.
c) Bersaing Dalam Pelayanan.
Mungkin saja, situasi dan kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi untuk bersaing dalam produk dan harga. Maka yang bisa Anda lakukan adalah bersaing dalam pelayanan. Berikan yang terbaik pasa semua pelanggan Anda. instruksikan semua karyawan anda untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan Anda. Berikan layanan yang prima dari awal dia masuk hingga dia keluar dari rumah makan.

Tips Memilih Bibit Bebek

bibit bebek
Saat ini belum ada pembibitan bebek yang dilakukan secara intensif, yang ada hanya penetasan telur yang diperoleh dari berbagai peternak yang kemudian ditetaskan oleh peternak rumahan. Konon indukannya pun bukan berasal dari hasil seleksi. Tak heran jika saat ini sulit menemukan bibit bebek unggul dalam jumlah besar dan umurnya seragam.
Sampai saat ini Kalimantan Selatan, Cirebon, Cimalaya-Jawa Barat, Tegal-Jawa Tengah, dan Mojosari-Jawa Timur dikenal sebagai sentra peternak bebek dan penghasil bibit bebek (Day Old Duck/DOD) dan bebek siap dibesarkan atau bebek siap untuk bertelur (Meri).
Bagi peternak bebek petelur perlu memperhatikan pemberian pakan saat bebek umur 1-6 hari guna pertumbuhan kerangka cadangan kapur untuk pembuatan kulit cangkang telur. Untuk itu jauh lebih baik jika memelihara bebek petelur dari DOD daripada membeli bibit bebek petelur yang siap bertelur. Namun agar lebih efisiensi waktu dan biaya, membeli indukan siap bertelur dari peternak angonpun tiada salahnya, asalkan mengetahui trik memilih yang tepat.
Meskipun tak ada perbedaan total telur yang dihasilkan antara bebek yang dipelihara dari DOD atau Meri. Berikut ini kriteria memilih DOD maupun bebek siap bertelur/dibesarkan :
Kriteria DOD Unggul
  • Bobot 38-40 gram.
  • Pusarnya sudah kering dan duburnya bersih.
  • Berbulu bagus dan kering.
  • Kedua matanya melek.
  • Bebek bergerak lincah.
  • Tidak ada cacat pada kaki (pengkor).
Kriteria Bebek Siap Bertelur/Dibesarkan
  • Umur sekitar 5 bulan.
  • Tidak cacat.
  • Bobot mencapai 1,4 kg atau sekitar 1,3 kg untuk bebek Mojosari dan 1,4-1,5 kg jenis Alabio.
  • Berat badan harus seragam agar telur yang dihasilkan seragam juga.
  • Beli dalam jumlah terbatas 200-300 ekor.
  • Tulang pubis (pantat) yang berada ditempat saluran keluar telur saat menuju ke kloaka melebar denga ukuran 3 jari tangan.
  • Sedangkan untuk bibit pembesaran bebek pedaging pilih bibit pejantan umur 10 minggu yang bobotnya 0,9 kg atau bebek betina afkir.
* sumber dari Prof. Emer. Dr. Peni S. Hardjosworo
Praktisi perunggasan IPB

Membuat Pestisida Organik

pestisida organik
Pestisida Organik mungkin saaat ini sedang booming dikalangan petani. Hal ini sebagai dampak dari semakin meningkatnya permintaan akan komoditi organik dipasaran. Berikut ini ada beberapa tips untuk rekan-rekan yang ingin mencoba untuk memproduksi sendiri jenis pestisida organik.
Adapun bahan-bahan pestisida organik yang biasa adalah sebagai berikut ; tembakau, kenikir, pandan, kemangi, cabe rawit, bawang putih, gadung, sereh, dan masih banyak lagi bahan-bahan yang dapat dipakai sebagai bahan pembuat pestisida organik. Bila melihat bahan-bahan tersebut relatif mudah kita dapatkan, saya rasa semua orang bisa meraciknya sendiri.
Cara Pembuatan :
  • Semua bahan dihaluskan (diblender/ditumbuk) kemudian ditambah air
  • Masukkan kedalam botol dan biarkan selama 1 minggu
  • Siap dipergunakan
Dosis pemakaian :
  • 60 ml untuk 1 ltr air
  • Disemprotkan pada tanaman yang terserang hama pada daun dan batang
  • Penyemprotan bisa 1 x 1 minggu atau jika hama sudah benar-benar mengganggu

Membedakan Ubi Cilembu Asli & Palsu

Menyambung mengenai bagaimana membedakan Ubi Cilembu yang asli dengan yang palsu, ternyata cukup mudah untuk membedakannya baik ubi masih dalam kondisi mentah maupun sudah matang.
ubi cilembu
Ubi Cilembu yang asli dikenal dengan nama yang berbeda untuk tiap daerah, namun pada dasarnya mengacu pada ubi yang sama. Ada yang menyabutnya ubi menes, nirkum juga ada yang menyebutnya ubi arnet.  Sedangkan nama ubi yang palsu biasanya disebut ubi inul, bagolo, dan lirti. Jenis ubi palsu inilah yang sekarang ini justru banyak dipasarkan.
Sebagai acuan untuk kawan-kawan yang mungkin ingin membeli Ubi Cilembu bisa memperhatikan rincian berikut. Untuk Ubi Cilembu yang asli maka akan ditemukan secara samar/tampak jelas tekstur urat pada kulitnya seperti yang terlihat pada gambar. Kulitnya cenderung berwarna kuning kemereh-merahan dan sedikit kusam serta bersisik halus, warna bagian dalamnya jika dibelah juga akan berwarna kuning kemerah-merahan.
Untuk ubi yang palsu biasanya warna kulitnya pucat, tidak terdapat tekstur urat maupun sisik, dan jika dibelah warna bagian dalamnya kuning keju atau bahkan putih.
Nah sekarang sudah jelas dan mengerti bagaimana membedakannya bukan ? Nah, sekarang jangan tertipu lagi dengan harga yang murah ya kawan..

Sisihkan Keuntungan Untuk Kembangkan Usaha

pengembangan usaha bisnis
Setiap kita yang menjalankan usaha pastilah menginginkan usaha yang kita jalani untuk bisa berkembang. Masalahnya adalah untuk pengembangan usaha itu pastinya juga memakan biaya. Dari mana dana itu bisa kita dapat ?
Selain kita bisa mendapatkan dana dari pinjaman, tetaplah lebih baik jika dana itu berasal dari dana yang kita sisihkan dari keuntungan yang kita peroleh. Dengan begitu kita bebas dari beban hutang, tapi bagaimana caranya ?
Sebenarnya tidak ada patokan khusus yang pasti atau mutlak tentang bagaimana mengatur uang usaha, mengingat hal ini tergantung sekali pada kebutuhan usaha yang anda perlukan. Namun sebagai panduan sebagai gambaran bagaimana menggunakan hasil usaha untuk pengembangan usaha anda, sebaiknya, dari penghasilan kotor anda, hitung terlebih dulu berapa pendapatan bersih dan berapa modal yang anda keluarkan. Dengan mengetahui modal dan penghasilan, maka anda akan dengan jelas mengetahui seberapa besar dana yang tersisa yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan usaha.
Sebagai contoh, misalnya dari Rp. 4 juta penghasilan kotor. Modal sendiri adalah Rp. 2,5 juta, dan keuntungan bersih sebesar Rp. 1,5 juta. Modal sebesar Rp. 2,5 juta tersebut tentunya akan terus diputar lagi untuk produksi anda. Sedangkan dari keuntungannya, anda bisa ambil Rp. 0,5 juta dan masukkan kedalam tabungan pribadi anda sebagai simpanan. Sedangkan yang Rp. 1 juta bisa disimpan pada tabungan rencana yang akan digunakan sebagai modal pengembangan usaha berikutnya.
Agar tidak repot, anda bisa buka 3 rekening tabungan (usahakan untuk menabung di bank-bank syariah agar anda terhindar dari riba dan usaha andapun tetap barokah). 1 untuk sirkulasi keluar masuk dana usaha anda, 1 untuk tabungan pribadi, dan 1 untuk tabungan rencana. Dengan demikian akan terlihat jelas posting keuangan antara keuangan probadi, dan keuangan rencana. Hal ini guna menanggulangi keluarnya uang untuk hal-hal yang kurang penting, misalnya belanja pakaian atau pengeluaran rumah tangga yang belum diperlukan. Selain itu anda juga bisa memanfaatkan tambahan seperti asuransi yang tentunya diperlukan untuk kelanjutannya.
Satu hal yang perlu ditegaskan adalah memisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan usaha. Kalaupun nantinya usaha anda membutuhkan modal lebih besar anda bisa “meminjam” dari tabungan pribadi, namun tetap dibayar kembali setelah mendapat penghasilan agar usaha dan keuangan anda tetap sehat.
Yang pasti, modal usaha yang anda gunakan untuk mengembangkan usaha bisa diambil dari hasil keuntungan dari usaha anda yang telah eksis, dengan demikian anda bisa dengan sendirinya mengukur seberapa besar kapasitas modal anda untuk mengembangkan usaha.
Namun tetap saja kunci keberhasilan adalah tetap berusaha dan berdo’a.
Semoga membantu..

Friday, March 28, 2014

Tips Memilih Kain Batik

memilih kain batik
TIPS BISNIS - Memilih Batik. Belakangan ini hampir semua instansi mewajibkan para karyawannya untuk mengenakan batik pada hari-hari tertentu. Atau juga mungkin anda sudah mempunyai beberapa koleksi busana bermotif batik di lemari anda? Untuk anda yang sudah terbiasa dengan kain batik mungkin sudah cukup mengenal seperti apa kain batik yang bagus. Namun bagi anda yang sama sekali masih awam, jangan khawatir. Berikut ini saya paparkan beberapa tips  yang bisa anda gunakan untuk memilih kain batik.

Biasanya produk batik menggunakan berbagai bahan atau kain. Kain yang paling sering digunakan adalah kain jenis Mori atau yang lebih dikenal dengan sebutan kain Katun. Kain jenis ini juga mempunya beberapa jenis, mulai dari jenis Mori Blaco, Mori Prima, dan Mori Primis.

Kain Mori Primis ini mengandung campuran kapas yang lebih banyak, dengan tingkat kepadatan benang lebih rapat sehingga memberi sensasi adem bagi pemakainya, dan juga tidak mudah kusut. Namun mengenai harga, kain jenis ini memang lebih mahal dari kain batik lain yang berbahan dasar kain katun.

Bahan lainnya yang sering digunakan untuk membuat kain batik adalah Sutra. Jenis bahan kain ini jelas harganya lebih tinggi daripada kain batik berbahan Mori tadi. Pada kain sutra ini juga mempunyai beberapa tingkatan, mulai dari sutra biasa dengan campuran 10%, hingga yang bagus 70%. Dan sekarang ini juga mulai dikembangkan bahan kain batik dari kaos, serat nanas, serat eceng, juga serat kayu.

Sebelum membeli kain batik, ada baiknya anda menentukan dulu ingin membeli kain batik dari jenis apa, karena dari proses produksinya, kain batik ada yang disebut batik tulis, batik cap, dan batik printing. Proses pembuatan batik ini sangat mempengaruhi kualitas produk batik yang dihasilkan. Yang termahal adalah batik tulis, karena dibuat langsung dari canting dengan ukiran tangan. Batik jenis ini semain mahal harganya karena memang semakin jarang diproduksi. Hal ini disebabkan karena prosesnya yang memakan waktu lama.

Ada juga batik yang dibuat dengan cara dicap menggunakan alat khusus berupa cetakan yang sudah bermotif kemudian dicap pada media kain. Lalu ada juga yang sekarang ini menggunakan teknik printing.

Lalu bagaimana kita bisa membedakan mana yang batik tulis, batik cap atau batik printing? Ini cukup mudah. Bila anda menemukan kain batik yang bagian luar serta bagian dalamnya mempunyai ketajaman warna yang sama, itu adalah batik tulis. Jika bagian luar warnanya tajam lalu bagian dalamnya sedikit pudar, itu adalah batik cap. Lalu bagaimana dengan batik printing? Lihat saja bagian luar yang warnanya tajam, dan jika bagian dalamnya polos sama sekali, itu adalah batik printing.

Selamat berbelanja ya :)

Tuesday, March 25, 2014

Mempersiapkan Dana Pensiun Pada DPLK

Dana Pensiun
Bagaimana mempersiapkan dana pensiun Anda? Ini informasi yang berguna bagi Anda yang sekarang bekerja sebagai karyawan perusahaan. Tidak seperti pegawai pemerintah atau mereka yang bekerja di perusahaan negara yang mendapat jaminan gaji pensiun.

Sesuai namanya, dana pensiun berfungsi untuk menunjang kebutuhan kita di hari tua nanti. Jadi, investasinya harus dilakukan secara jangka panjang dimulai dari sekarang, karena kebutuhannya tidak darurat alokasinya, dan juga tidak terlalu besar, tai harus dilakukan secara rutin.

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) merupakan salah satu alat investasi dana pensiun yang biasanya diberikan leh perusahaan sebagai salah satu fasilitas untuk mempersiapkan karyawan dalam menghadapi hari tua. Biasanya, perusahaan bekerjasama dengan lembaga keuangan untuk mengelolanya. Pengalokasiannya biasanya tidak terlalu besar dalam bentuk persentase dari gaji pokok kita, sesuai jabatan pastinya. Angkanya tidak besar, tetapi karena dilakukan secara rutin dengan instrumen investasi yang tepat, hasilnya bisa luar biasa.

Untuk mengaksesnya, anda bisa bertanya pada bagian HRD perusahaan untuk keterangan lebih lanjut.

Lalu apa masih perlu investasi yang lain setelah mengikuti DPLK? Ini kembali pada tujuannya apa dan berapa besar dana yang ingin dicapai nantinya. Apakah dana tersebut sudah memenuhi kebutuhan kita nanti? Seberapa besar tingkat gaya hidup yang ingin dipertahankan? Apa kira-kira cukup untuk memenuhi kebutuhan kesehatan? Semua kembali pada individu masing-masing.

Untuk memperjelas, berikut contohnya.

Misal usia anda sekarang 26 tahun. Apabila jumlah pengeluaran adalah Rp.3 juta/bulan, berapa pengeluaran kebutuhan nanti  ketika usia 55 tahun?
Di asumsikan perkiraan tingkat inflasi adalah 12%
Dengan pengeluaran perbulan sebesar Rp.3 juta, maka ketika anda menginjak usia 55 tahun (29 tahun kemudian), biaya perbulan anda adalah sebesar Rp.80.249.791 ! Sebuah nominal yang fantastis bukan?

Dari sini bisa diperhitungkan apakah dana pensiun yang anda dapat dari DPLK memang bisa menutup kebutuhan itu atau tidak. Jika masih kurang, tentu anda harus mencari instrumen investasi yang lain yang sekiranya mampu memenuhi kebutuhan anda saat masa pensiun tiba.

Sebetulnya, investasi untuk dana pensiun tidak perlu terlalu besar, tergantung tujuan anda tadi. Karena urgensinya tidak tinggi, angkanya pun bisa fleksibel, menyesuaikan dengan tujuan jangka pendek dan menengah anda. Tapi jika dilakukan lebih dini tentu hasilnya juga lebih maksimal. Kuncinya adalah harus dilakukan secara rutin.